Bacaanku - Bukan hal yang aneh jika orang tua mengasihi anaknya tanpa mengharapkan imbalan apa-apa, tapi yang menjadi pertanyaannya itu bagaimana jika anaknya hasil dari adopsi? Akankah kamu menyayanginya dengan sepenuh hati? Bahkan disaat kamu sendiri juga sedang dalam kesusahan apakan kamu akan tetap menyayanginya? 18 Tahun yang lalu, ada seorang wanita berhati malaikat mengadopsi bayi perempuan yang cacat, siapa sangka 18 tahun kemudian sebuah keajaiban terjadi...
Kisah ini berasal dari Taiwan bagian selatan, Wanita itu bernama He Cheng Yu Yan, Usianya pada waktu itu 50 tahun. Ia menjadi sukarelawan di salah satu Panti Asuhan Katolik dikotanya. Sewaktu ia menjaga anak-anak di sana dan di waktu yang sama ia tiba-tiba melihat seorang bayi perempuan yang sangat kurus dan kecil, bahkan menangis saja gak kuat. Bayi tersebut tidak suka minum susu, dan Yuyan takut bayi itu akan kekurangan gizi, lalu ia langsung mengajukan diri dan berkata kepada pihak Panti Asuhan:"Aku mau menjaga anak ini sampai ia dewasa."
Agen Poker Online Terpercaya
Ketika pihak panti mendengar apa yang ia katakan dengan ragu-ragu dan akhirnya memberitahukan bahwa anak ini sudah sering sekali dikembalikan dari keluarga yang mengadopsinya dengan alasan bayi ini kurang sehat dan sangat susah untuk merawatnya!
Hingga tiba pada suatu hari kepala panti melihat Yuyan dengan sepenuh hati merawatnya, akhirnya kepala panti berkata:"Kalau tidak, kamu adopsi saja anak ini." Yuyan memang sudah pernah berfikir untuk mengadopsi anak ini, namun ia menolak karena di sisi lain ia sendiri sudah berusia 50 tahun dan sudah tak sanggup menjaga anak kecil lagi.
Seiringnya waktu, bayi ini juga sudah mengenal Yuyan, ia bahkan tidak mau minum susu jika bukan Yuyan yang menyuapinya.
Situs Poker Online Terpercaya
Yuyan pun akhirnya iba dan nekat mengadopsinya dan menjaganya sampai dewasa. Bayi ini diberi nama He Ming Qin.
Ketika Yuyan membawa Ming Qin melakukan pengecekan kesehatan, semua kepahitan dan kesedihan barulah dimulai. Dokter mengatakan kepada Yuyan bahwa bayinya menderita gangguan fisik dan mental yang parah, dapat dikatakan ia adalah bayi cacat bawaan lahir. Yuyan diharuskan membeli buku panduan khusus anak cacat hari itu juga, Yuyan sangat kecewa dengan kabar buruk ini, ia kemudian memeluk Ming Qin dengan erat dan mulai menangis!
Namun Yuyan tidak seperti orang tua lain yang langsung mengembalikan bayi tersebut ke panti, ia tidak menyerah ia rutin membawanya ke dokter dan menanggung semua biaya pengobatannya. Demi dapat membayar seluruh biaya yang dibutuhkan Ming Qin, Yuyan sampai menambah bekerja part-time. Semua teman-temannya juga menasehatinya, dan kalau bisa pulangkan Ming Qin ke panti asuhan.
Agen Poker Online Uang Asli
Yuyan pun menjawab teman-temannya:"Yah... Namanya juga sudah berjanji akan menjaganya sampai dewasa, bagaimanapun kondisinya harus dengan sepenuh hati memberikan yang terbaik untuknya." Yuyan sendiri tahu jelas kalau Min Qin itu susah, tapi kasih sayangnya kepada Ming Qin sudah melebihi apapun. Setiap kali bawa Ming Qin di bus atau di tempat umum, Ming Qin akan lari sana sini sehingga Yuyan sering dimarahi penumpang lain dan juga supir bus.
Hal ini tidak membuat Yuyan menyerah, dan seiringnya waktu ia malah menyembuhkan sebagian cacat fisik Ming Qin melalui operasi. Ming Qin sudah bertumbuh sehat dan dewasa, ia juga sudah bisa berjalan dengan normal seperti orang biasa bahkan mengikuti lomba skater dan mendapat juara!
Sekarang Ming Qin berusia 18 tahun, di sekolah semua guru memujinya sangat kreatif dan pintar. Hasil yang dihasilkan Ming Qin, semua berkat kerja keras dan usaha Yuyan, oleh karena itu ia diberi penghargaan "Ibu Terkasih" dari pemerintah. Yuyan berkata:"Selama ini ia memegang prinsip semua anak yang hadir di dunia ini tidak bisa memilih jalan hidupnya sendiri, tapi sebagai ayah dan ibu yang baik apapun yang terjadi pada anak juga tidak boleh mengeluh bukan?"
Live Poker Online
Teman bacaanku, dari kisah ini kita dapat belajar bahwa cinta kasih seorang ibu begitu luar biasa!
0 komentar:
Post a Comment